Derby Merseyside adalah nama yang diberikan untuk setiap pertandingan klub sepak bola antara
Everton dan Liverpool, dua klub paling sukses dari kota
Liverpool di
Inggris.
Secara tradisional, derby Liverpool disebut sebagai derby ramah karena banyaknya pendukung yang mendukung baik
The Reds maupun
The Toffees dalam satu keluarga di dalamnya. Pada tahun 1955 sebuah surat kabar nasional sudah menyebutkan pertandingan ini sebagai "
Derby Merseyside", 19 tahun sebelum
County Merseyside dibentuk.
Derby ini juga dikenal ramah, karena tidak adanya pemisahan total dari para pendukungnya. Tidak jarang untuk melihat Evertonians dan Liverpudlians duduk bersama selama pertandingan derby. Sebuah pemandangan aneh di tahun 1984 pada final The Milk Cup di Wembley terjadi, dimana hampir semua penonton yang hadir di stadion secara bersama-sama melantunkan nyanyian "Are You Watching Manchester"? untuk
menyindir keterpurukan United dan City di era 80-an dan juga sekaligus
untuk menyombongkan pencapaian dua klub Merseyside di sepakbola
Inggris pada waktu itu. Bernyanyi dan duduk bersama? Sebuah pemandangan
yang tidak akan dijumpai dalam derby Manchester yang tidak hanya panas
di dalam lapangan, tapi juga sampai di luar lapangan.
Namun sejak pertengahan
1980-an, persaingan menjadi lebih intensif baik di dalam maupun di luar lapangan. Apalagi sejak dimulainya Liga Primer Inggris, derby Merseyside telah memiliki kartu merah lebih dari jumlah permainannya sendiri, sehingga disebut sebagai
"yang paling panas dan tidak disiplin".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar