Minggu, 17 Juni 2012

Tragedy Heysel

Tragedi Heysel adalah tragedi yang terjadi pada tanggal 29 Mei 1985 di mana pada saat itu tengah terjadi pertandingan antara Liverpool dan Juventus di Piala Champions (saat ini Liga Champions). Peristiwa ini merupakan sejarah buram Persepak bolaan Inggris pada tahun itu, karena saat itu klub-klub Inggris sedang jaya-jayanya.  Pada laga final piala Champions tahun 1985 antara Liverpool vs Juventus, sesaat sebelum pertandingan digelar terjadi kerusuhan yang melibatkan para suporter kedua klub. Suporter Liverpool berusaha menerobos pembatas dan menyerbu suporter Juventus. Tidak terjadi perlawanan karena yang berada di bagian tersebut bukanlah kelompok Ultras. Pendukung Juventus pun berusaha menjauh namun kemudian sebuah tragedi terjadi. Dinding pembatas di sektor tersebut roboh karena tidak kuasa menahan beban dari orang-orang yang terus beruhasa merangsek dan melompati pagar. Ratusan orang tertimpa dinding yang berjatuhan. Akibat peristiwa ini sebanyak 39 orang meninggal dunia dan 600 lebih lainnya luka-luka.
Meskipun terjadi peristiwa yang mengenaskan dengan jumlah korban yang begitu besar, panitia memutuskan Pertandingan tetap dilangsungkan yang dimenangkan oleh Juventus 0-1. Akibat dari kerusuhan itu semua klub Inggris mendapatkan sanksi dari UEFA tidak diperbolehkan mengikuti kompetisi resmi Eropa selama 5 tahun. Sedangkan untuk Liverpool sendiri UEFA menjatuhkan hukuman 10 tahun dilarang mengikuti kompetisi resmi Eropa meskipun kemudian mendapat pengurangan menjadi 6 tahun. 

Peringatan

    
Sebuah tugu peringatan Tragedi Heysel didirikan dengan biaya £140,000. Diresmikan tepat 20 tahun setelah kejadian tersebut, 29 Mei 2005. Berbentuk jam matahari, tugu tersebut dihiasi dengan batu-batuan yang berasal dari Italia dan Belgia. Sebuah puisi "Funeral Blues" oleh penyair Inggris W. H. Auden melengkapi simbolisasi kesedihan tiga negara. 39 lampu bersinar untuk setiap korban Heysel. Tugu peringatan ini didesain oleh seniman Perancis Patrick Remoux.
Perdelapan final Liga Champions 2005 mempertemukan kedua tim. The Kop, di Liverpool mengkoordinasikan sebuah koreografi mosaik bertuliskan "Amicizia" ditujukan kepada para suporter Juventus yang memadati Anfield Stadium Artinya persahabatan, sebuah permohonan maaf kepada tifosi Juventus. Sebagian tifosi menyambutnya, namun tidak sedikit pula yang menolaknya karena rentang waktu uluran persahabatan tersebut terlalu lama, 20 tahun sejak tragedi Heysel pecah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar